Si Kecil Tak Bisa Diam? Wajar, Kok. Dia Tengah Mengembangkan Keterampilan Motorik Kasarnya

Klinik MyKidz – Umumnya, anak balita tak bisa diam, mereka cenderung aktif bergerak. Hal ini wajar karena mereka tengah mengembangkan keterampilan motorik kasarnya.

Keterampilan motorik kasar melibatkan penggunaan otot-otot yang lebih besar di lengan, dada, dan kaki untuk melakukan gerakan, seperti berguling, merangkak, berjalan, memanjat, melompat, menendang, dan berlari. Karena keterampilan motorik kasar melibatkan gerakan seluruh tubuh, keterampilan ini diperlukan juga untuk kemampuan lain, seperti keseimbangan, kontrol tubuh, dan koordinasi.

Seperti halnya keterampilan motorik halus, si kecil mulai mengembangkan keterampilan motorik kasar saat bayi. Dalam dua bulan pertama kehidupannya, si kecil akan menendang-nendangkan kakinya dan melambaikan tangan.

Kemudian, pada usia 6—8 bulan, si kecil Mama harusnya sudah dapat berguling, meraih, dan duduk secara mandiri meski hanya sebentar. Selanjutnya, di usia 12 bulan, sebagian besar bayi dapat berjalan.

 

Perkembangan Keterampilan Motorik Kasar Usia 1—5 Tahun

# Usia 1 Tahun

• Jongkok untuk mengambil sesuatu.
• Berdiri tanpa berpegangan pada apa pun.
• Belajar berjalan tanpa bantuan.
• Merangkak menaiki tangga.
• Merangkak turun tangga dengan perut dan kaki sebagai tumpuan.
• Mulai berlari—biasanya mudah jatuh.
• Duduk stabil di atas benda-benda kecil.
• Menendang bola dengan salah satu kaki.
• Memanjat objek yang lebih besar, kemudian berbalik untuk duduk.

# Usia 2 Tahun

• Berjalan dan berlari dengan cukup mudah.
• Berdiri berjinjit.
• Berhenti dan memulai dengan mudah saat bergerak.
• Naik dan turun tangga dengan bantuan.
• Melompat di tempat dengan kaki rapat.
• Melompati benda kecil.
• Melempar bola atau benda kecil.

# Usia 3 Tahun

• Berlari lebih cepat.
• Berjalan mundur dan menyamping.
• Naik dan turun tangga tanpa bantuan.
• Melompat ke depan untuk jarak yang kecil.
• Mengendarai sepeda roda tiga.
• Menangkap bola besar—biasanya dengan lengan kaku.
• Berdiri dengan satu kaki dalam waktu singkat (menjaga keseimbangan).

# Usia 4 Tahun

• Naik turun tangga secara normal dan mandiri.
• Menunjukkan keterampilan berlari, melompat, dan memanjat yang baik.
• Melompat dengan satu kaki.
• Menangkap bola dengan tangan.
• Memanjat peralatan bermain di taman bermain.
• Berjalan dengan berjinjit.
• Berjalan di atas balok keseimbangan.
• Bernavigasi di sekitar rintangan.

# Usia 5 Tahun

• Melompat dengan kaki bergantian.
• Bermain lompat tali.
• Berlari kencang.
• Berjalan di sepanjang jalan sempit.
• Mengendarai sepeda—mungkin tanpa roda bantu.
• Berenang, menari, dan berseluncur.
• Bermain permainan bola.

 

Tips Mengembangkan dan Meningkatkan Keterampilan Motorik Kasar

Mama dapat membantu si kecil melatih dan meningkatkan keterampilan motorik kasarnya dengan cara, antara lain:

⬥ Menyediakan ruangan yang luas untuk anak menjelajahi lingkungannya dan melatih keterampilan motorik kasarnya.

⬥ Perhatikan keamanan ruangan dan lingkungan sekitar anak. Anak-anak mungkin akan menguji batas fisik mereka untuk mengetahui seberapa jauh mereka dapar berlari, memanjat, dan melompat. Bukan tak mungkin mereka akan mengalami beberapa kali jatuh dan benturan.

⬥ Membatasi waktu menonton layar (baik TV maupun gawai), karena lebih banyak waktu menonton layar dapat menghambat pergerakan dan permainan fisik.

⬥ Mengajak si kecil melakukan beragam permainan dan aktivitas fisik, seperti:

• Meniup gelembung dan mengejarnya.
• Menari mengikuti musik.
• Bermain lempar tangkap bola besar.
• Belajar naik sepeda roda tiga.
• Mengajak anak ke taman bermain dan pantai.
• Melibatkan anak dalam pekerjaan rumah sehari-hari, seperti berkebun atau menjemur pakaian.

 

Penting Diingat!

Perkembangan fisik anak-anak tidak selalu mengikuti garis lurus. Jadi, Mama tidak boleh membandingkan si kecil dengan anak lain seusianya. Jika Mama merasa keterampilan motorik si kecil tidak berkembang dengan baik, konsultasikan kepada ahlinya.

Temui dokter jika buah hati Mama yang berusia 2 atau 3 tahun:

• tidak bisa lari;
• tidak bisa naik turun tangga, bahkan dengan bantuan;
• kehilangan keterampilan fisik yang anak miliki sebelumnya.

Mama dapat berkunjung ke Klinik MyKidz untuk memeriksakan tumbuh kembang buah hati tercinta. Klinik MyKidz memiliki tenaga profesional berpengalaman dalam menangani masalah kesehatan dan tumbuh kembang anak. Dengan layanan komprehensif, harga yang kompetitif, serta tenaga medis yang ahli dan suportif, Klinik MyKidz memastikan pelayanan berkualitas prima untuk buah hati tercinta. (*)

 

Sumber:

1. Parents 
2. Pregnancy, Birth and Baby