Perkembangan Motorik Usia 4—7 Bulan: Berguling Dua Arah, Belajar Duduk dan Berdiri

Dipublikasikan: Selasa, 24 September 2024

Waktu membaca: 3 menit

Penulis: Julie

Editor: Julie

Klinik MyKidz – Si kecil Mama kini sudah masuk usia 4—7 bulan. Otot punggung dan lehernya secara bertahap semakin kuat. Si kecil juga mengembangkan keseimbangan yang lebih baik pada badan, kepala, dan lehernya.

Sebelumnya, di usia 0—3 bulan, si kecil belajar menggerakkan dan mengangkat kepala, hingga akhirnya siap untuk belajar berguling. Lepas usia 3 bulan, si kecil dapat mengangkat kepala dan dadanya lebih jauh dengan meluruskan lengannya saat tengkurap.

Berikut ini perkembangan motorik bayi usia 4—7 bulan.

 

# Berguling Dua Arah

Bayi belajar berguling dua arah.
Bayi belajar berguling dua arah. (Freepik)

Selama masa ini, si kecil akan belajar berguling dua arah. Pastikan Mama tak pernah meninggalkan si kecil tanpa pengawasan karena kita tidak akan tahu persis “kapan tepatnya” kemampuan ini dimiliki oleh si kecil.

Pada usia 4 bulan, bayi biasanya lebih suka tengkurap, karena ada banyak kesempatan untuk mengeksplorasi dunia sekitarnya. Si kecil diharapkan dapat mengangkat kepalanya tinggi-tinggi tanpa dukungan apa pun, mendorong tubuhnya dengan siku, dan mengangkat dadanya, seperti melakukan gerakan push-up.

Pada saat yang sama, si kecil mungkin bergoyang tengkurap, menendang-nendangkan kakinya, dan "berenang" dengan lengannya. Keterampilan ini—biasanya muncul sekitar usia 5 bulan—diperlukan untuk berguling dan merangkak. Si kecil juga dapat menggerakkan tangannya ke depan untuk meraih mainan.

Setelah dapat berguling dari telentang ke tengkurap dan sebaliknya—dari tengkurap ke telentang—berarti  si kecil dapat berguling-guling di ruangan. Beberapa bayi bahkan mungkin mulai mendorong dari perut ke posisi duduk, atau merangkak dan bergoyang maju mundur.

 

# Duduk

Mama menarik lembut tangan si kecil untuk belajar duduk.
Mama menarik lembut tangan si kecil untuk belajar duduk. (Freepik)

Dengan kekuatan leher dan badan yang lebih baik, bayi dapat mulai berlatih duduk. Bayi dapat duduk sendiri ketika otot punggungnya lebih kuat dan kontrol kepalanya lebih baik.

Biasanya, di usia 5—6 bulan, bayi dapat duduk baik dengan dukungan, menjaga punggungnya tetap lurus dan kepala tegak. Si kecil memiliki cukup kekuatan dan koordinasi untuk menggerakkan kepalanya dari sisi ke sisi untuk melihat sekeliling .

Si kecil bahkan dapat duduk sejenak tanpa bantuan dengan bersandar pada tangannya. Pastikan Mama tetap di dekatnya untuk memberikan dukungan atau mengelilinginya dengan bantal.

Mulai usia 7 bulan, si kecil mungkin dapat duduk tanpa dukungan dengan punggung lurus dan kaki keluar ke samping untuk menopangnya dan memberinya stabilitas. Ini akan membebaskan tangannya untuk menjelajah dan ia akan belajar cara berputar ketika duduk untuk meraih mainan.

 

# Berdiri

Bayi belajar berdiri dengan berpegangan pada sofa.
Bayi belajar berdiri dengan berpegangan pada sofa. (Freepik)

Sejak lahir, bayi memiliki refleks yang diperlukan untuk “berdiri” dengan menyangga kaki dan telapak kakinya di permukaan. Pada usia 3 bulan, refleks ini digantikan oleh gerakan yang ingin dilakukan sendiri oleh bayi. Si kecil mulai meletakkan beban tubuhnya melalui kakinya saat ia menginginkannya.

Secara alami, pada usia 3 bulan, bayi tidak memiliki cukup kekuatan untuk berdiri. Jadi, jika Mama menggendong si kecil dalam posisi berdiri dan meletakkan kakinya di lantai, lututnya akan melorot.

Pada usia sekitar 6 bulan, si kecil akan menahan berat badannya sendiri jika Mama menopangnya untuk berdiri dan akan memantul di atas kakinya saat Mama menggendongnya. Lihatlah, betapa senangnya si kecil saat Mama menariknya dengan lembut untuk berdiri dan betapa ia sangat menikmati melakukan gerakan memantul.

Pada usia 7 bulan, otot-ototnya sudah cukup kuat untuk berdiri, tetapi bayi belum memiliki keseimbangan yang tepat. Jika Mama menyangga si kecil di samping sofa, ia akan berpegangan untuk mendapatkan dukungan.

Awalnya, ini akan menjadi upaya yang sangat besar bagi si kecil. Dengan kaki terbuka lebar dan tubuh membungkuk ke depan, si kecil akan mendengus dan melawan gravitasi. Ia bahkan mungkin sempoyongan saat mencengkeram tepi sofa.

Sediakan lingkungan yang aman di sekitar si kecil berlatih berdiri, bebaskan dari mainan dan benda tajam, dan letakkan beberapa bantal untuk antisipasi terjatuh.

Belajar cara jatuh juga bagian penting dari penguasaan berdiri dan berjalan. Mama dapat melihat proses ini dimulai sekitar usia 6 bulan. Saat Mama menopang si kecil dalam posisi berdiri, ia akan mengulurkan lengannya untuk menyelamatkan diri jika kehilangan keseimbangan ke samping. Sebulan kemudian, si kecil belajar mengulurkan lengan dan tangannya untuk membantunya jatuh dengan lembut dengan posisi tengkurap .

 

# Menjangkau dan Meraih

Bayi dapat meraih kaki dan jari-jari kakinya, untuk kemudian membawanya ke mulut.
Bayi dapat meraih kaki dan jari-jari kakinya, untuk kemudian membawanya ke mulut. (Freepik)

Pada bulan keempat, bayi mulai menguasai tangannya dengan lebih baik. Selama empat bulan berikutnya, bayi akan mulai menggunakan jari-jari dan ibu jarinya dalam gerakan mencengkeram atau menggaruk—ini membuatnya berhasil mengambil banyak benda. Pada bulan keenam hingga kedelapan, bayi belajar memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lain, memutar, dan memelintirnya.

Berikan banyak mainan dengan suara dan tekstur untuk diambil, digoyang, dan dijelajahi oleh si kecil. Namun, hati-hati dengan benda-benda kecil karena bayi akan memasukkan apa saja ke dalam mulutnya untuk dijelajahi lebih lanjut. Pastikan Mama menyingkirkan benda apa pun dari lingkungannya yang dapat menyebabkannya tersedak atau melukai dirinya sendiri.

Ketika koordinasi fisiknya semakin bagus, si kecil akan menemukan bagian-bagian tubuh barunya. Saat berbaring telentang, ia kini dapat meraih kaki dan jari-jari kakinya, untuk kemudian membawanya ke mulut.

Saat memakai popok, ia mungkin mengulurkan tangan untuk menyentuh alat kelaminnya. Saat duduk, ia mungkin menepuk lutut atau pahanya. Melalui penjelajahan ini, ia akan menemukan banyak sensasi baru dan menarik. Ia akan mulai memahami fungsi bagian-bagian tubuh. 

Ketika Mama meletakkan kakinya di lantai, si kecil mungkin akan menekuk jari-jari kaki dan mengusap permukaannya, menggunakan kaki dan tungkainya untuk berlatih "berjalan," atau melompat-lompat. Ini semua adalah persiapan untuk tahapan penting berikutnya: merangkak dan berdiri. (*)

 

Sumber:

  1. babycenter.com
  2. BabyCentre  
  3. HealthyChildren.org

Punya pertanyaan lain seputar layanan kami?