Melatih Anak Jago Atur Uang, Yuk!

Dipublikasikan: Selasa, 23 September 2025

Waktu membaca: 3 menit

Penulis: Candra Widanarko

Editor: Candra Widanarko

MyKidz - Mom/Dad, pernah enggak sih lagi asyik belanja di minimarket, tiba-tiba si Kecil ngambek karena enggak dibelikan cokelat yang ada di etalase kasir? Rasanya gemas, ya. Tapi, ini adalah momen emas untuk mulai memperkenalkan satu skill yang super penting buat masa depannya: literasi finansial.

Iya, mengajarkan anak tentang uang itu enggak harus serumit matematika, kok. Justru ini bisa jadi pelajaran hidup yang seru dan relatable. Intinya bukan soal seberapa banyak uang yang mereka punya, tapi bagaimana mereka memahami nilainya dan bisa mengaturnya. Yuk, kita mulai dari yang paling basic!

Level 1: Pra-sekolah (2-5 Tahun)

Di usia ini, anak belum paham nilai uang, tapi mereka sudah mengerti konsep kepemilikan. Jadi, fokus kita adalah mengenalkan uang sebagai alat.

  • Pakai celengan favoritnya: Ajak si Kecil pilih celengan dengan karakter favoritnya. Setiap kali kita beri uang jajan, ajak dia menyisihkannya dan biarkan dia yang memasukkannya sendiri. “This is your money. Kita simpan di sini ya.” Ini membantu mereka merasakan kepemilikan.
  • Pilih salah satu: Saat di toko mainan, alih-alih langsung menolak, berikan pilihan. “Kamu bisa pilih satu mainan ini. Yang mana yang kamu paling suka?” Metode ini melatih mereka untuk membuat keputusan dan memahami konsep trade-off. Bahwa nggak semua yang dia mau, bisa dia dapatkan. 

Level 2: Sekolah Dasar Awal (6-8 Tahun)

Anak-anak di usia ini sudah mulai berhitung dan punya goals yang jelas, seperti ingin beli mainan baru atau buku komik. Di sini, kita bisa mulai mengajarkan mereka tentang menabung.

  • Menabung itu seru: Ajak anak membuat target tabungan. Kalau mereka ingin beli action figure seharga Rp100 ribu, hitung bersama. “Kalau kamu nabung Rp5.000 setiap hari, berarti dalam 20 hari, voila! Kita bisa beli mainan itu.” Biarkan mereka melihat progresnya secara langsung, bisa dengan menaruh uang di toples kaca transparan.
  • Ajaibnya 3 Celengan: Ini tips dari para ahli yang sudah terbukti ampuh. Sediakan tiga celengan dengan label berbeda: Untuk Ditabung (buat tujuan jangka panjang), Untuk Dibelanjakan (untuk kebutuhan sehari-hari), dan Untuk Berbagi (donasi atau bantu orang lain). Dengan cara ini, anak belajar tentang menabung, konsumsi, dan empati sekaligus. Multi-tasking, right?

Level 3: Sekolah Dasar Lanjut (9-12 Tahun)

Nah, di usia ini, anak sudah bisa diberi tanggung jawab lebih. Ini saatnya kita level up ke manajemen uang.

  • Uang saku mingguan/bulanan: Coba berikan uang saku mingguan atau bulanan, dan biarkan mereka mengaturnya sendiri. Ajak mereka bertanggung jawab untuk membeli jajan, pulpen, atau barang-barang kecil. Kalau uangnya habis sebelum waktunya, jangan buru-buru diberi lagi. Jelaskan bahwa itu bagian dari proses belajar.
  • Uang itu dari usaha: Kenalkan konsep bahwa uang tidak jatuh dari langit. Kita bisa tawarkan uang tambahan untuk tugas rumah tangga ekstra di luar kebiasaan, seperti mencuci motor atau membersihkan taman. Ini mengajarkan mereka nilai kerja keras.


Mom/Dad, mengajarkan anak tentang uang adalah investasi jangka panjang. Berdasarkan riset dari lembaga kredibel seperti Consumer Financial Protection Bureau dan Council for Economic Education, anak-anak yang mendapatkan pendidikan finansial sejak dini memiliki kebiasaan menabung yang lebih baik dan lebih bijak dalam mengambil keputusan finansial di masa depan. Sebuah studi pun menunjukkan bahwa kebiasaan baik ini akan terbawa hingga dewasa.

Tumbuh kembang anak itu holistik. Kemampuan finansial ini sangat berkaitan dengan kemandirian emosional dan logika mereka. Kalau Mom/Dad merasa ragu atau ingin berdiskusi lebih dalam tentang tumbuh kembang si Kecil, tim ahli di Klinik Tumbuh Kembang Anak MyKidz siap memberikan panduan yang personal dan profesional. Jangan khawatir, kami akan membantu, one step at a time.

Foto:Ketut Subiyanto/Pexels.com

Referensi:

• Consumer Financial Protection Bureau. (2014). Financial Education for Young People: A Research Review and Practical Guide. Consumer Financial Protection Bureau. https://www.consumerfinance.gov/about-us/research-reports/financial-education-for-young-people-a-research-review-and-practical-guide/
• Council for Economic Education. (2020). Survey of the States: Economic and Financial Education in Our Nation's Schools. Council for Economic Education.
• Danes, S. M. (1998). The Role of Family Financial Socialization in the Development of Financial Responsibility in Adolescents. Journal of Family and Economic Issues, 19(2), 175-197. https://doi.org/10.1023/A:1022986422997
 

Punya pertanyaan lain seputar layanan kami?