Anak Hebat Dimulai dari Rumah

Dipublikasikan: Rabu, 23 Juli 2025

Waktu membaca: 3 menit

Penulis: Candra Widanarko

Editor: Candra Widanarko

MyKidz - Anak itu seperti spons. Mereka menyerap bukan hanya apa yang kita ajarkan, tapi juga siapa kita sehari-hari.

Kita semua ingin anak kita tumbuh jadi pribadi yang cerdas, tangguh, dan punya hati yang baik. Tapi sebelum bertemu guru di sekolah, atau teman-teman di dunia luar, mereka pertama-tama belajar dari kita, orang tuanya.

Hari Anak Nasional ini jadi pengingat penting bahwa rumah adalah sekolah pertama, dan orang tua adalah guru pertama dalam kehidupan anak. Dan berita baiknya: kita nggak perlu jadi sempurna untuk bisa berdampak besar. Cukup jadi hadir, sadar, dan mau belajar bareng anak.

1. Teladan Lebih Tajam dari Nasihat

Anak belajar lewat meniru. Bukan dari ceramah kita, tapi dari sikap sehari-hari. Kalau kita ingin anak sopan, coba cek dulu: kita sendiri, gimana kalau lagi marah di jalan? Kalau ingin anak percaya diri, jangan-jangan kita sendiri sering merendahkan diri di depan mereka?

Menurut psikolog perkembangan Albert Bandura, anak-anak belajar banyak melalui observasi dan peniruan, terutama dari figur yang mereka anggap penting, yakni orang tua (Bandura, 1977). Menjadi teladan bukan berarti harus selalu benar. Tapi justru lewat proses minta maaf saat salah, atau bangkit lagi setelah gagal, anak belajar makna tanggung jawab dan ketahanan mental.

2. Kehadiran Lebih Penting dari Barang Mahal

Bermain 15 menit dengan tatap mata dan tanpa distraksi ponsel lebih berharga daripada mainan mahal yang dikirim tanpa waktu dan perhatian. Anak-anak mungkin belum bisa mengungkapkan dengan kata-kata, tapi mereka tahu dan sangat merasakan ketika orang tuanya benar-benar hadir.

Penelitian dari Harvard University menunjukkan bahwa interaksi hangat dan responsif antara orang tua dan anak berperan penting dalam membentuk kemampuan sosial-emosional dan perkembangan otak anak secara sehat (Harvard Center on the Developing Child, 2021).

3. Lingkungan Rumah yang Aman adalah Pondasi 

Anak yang tumbuh di rumah yang penuh kritik, bentakan, atau kekerasan, akan belajar melihat dunia sebagai tempat yang mengancam. Sebaliknya, anak yang tumbuh di rumah yang penuh kasih, aturan yang konsisten, dan ruang untuk bertanya, akan tumbuh jadi anak yang lebih siap menghadapi dunia luar.

Menurut UNICEF, lingkungan rumah yang aman secara emosional membantu anak-anak mengembangkan rasa percaya diri, empati, dan stabilitas emosi yang diperlukan untuk belajar dan bertumbuh secara optimal (UNICEF, 2022).

4. Bukan Sekadar Mendidik, Tapi Tumbuh Bersama

Kadang kita terlalu sibuk ‘mendidik’ sampai lupa bahwa orang tua juga manusia. Kita juga sedang belajar. And it’s okay. Sebagai manusia, kita pun bertumbuh dan berkembang. Nilai-nilai baik dan kesadaran baru berdatangan.

Mengakui bahwa kita belum tahu segalanya, tapi mau belajar bareng anak, justru membangun hubungan yang lebih kuat dan saling percaya. Anak juga belajar bahwa jadi dewasa bukan berarti jadi sempurna, tapi terus tumbuh.

Psikolog Daniel J. Siegel menyebutkan bahwa kesadaran orang tua atas emosi dan respons dirinya sendiri akan membentuk pola pengasuhan yang lebih sehat dan empatik (Siegel & Bryson, 2012 – The Whole-Brain Child).

Jika perlu bantuan, sila datang ke Klinik Tumbuh Kembang Anak MyKidz. Kami menyediakan para ahli yang bisa membantu Mom/Dad mengukur dan memantau kesehatan dan tumbuh kembang buah hati. 

Di Hari Anak Nasional ini, mari kita rayakan bukan hanya dengan ucapan, tapi dengan refleksi:
Sudahkah kita menjadi rumah yang aman untuk anak?
Sudahkah kita hadir sebagai teladan, bukan hanya pemberi perintah?

Karena pada akhirnya, anak-anak yang hebat datang dari rumah yang penuh cinta, bukan dari rumah yang sempurna.

Selamat Hari Anak Nasional.
Peluk erat untuk para orang tua yang sedang berjuang dengan sepenuh hati. 

Foto: Pavel Danilyuk/Pexels.com

Referensi:

• Bandura, A. (1977). Social Learning Theory. Prentice-Hall.
• Harvard Center on the Developing Child. (2021). Serve and Return Interaction Shapes Brain Architecture. https://developingchild.harvard.edu
• UNICEF. (2022). Parenting Tips: Creating Safe and Loving Environments at Home. https://www.unicef.org
• Siegel, D. J., & Bryson, T. P. (2012). The Whole-Brain Child: 12 Revolutionary Strategies to Nurture Your Child's Developing Mind. Random House.

Punya pertanyaan lain seputar layanan kami?