Aduh… Baru Sembuh Seminggu, Sudah BatPil Lagi

Dipublikasikan: Minggu, 13 Juli 2025

Waktu membaca: 3 menit

Penulis: Candra Widanarko

Editor: Candra Widanarko

MyKidz - Buat orang tua yang bekerja, sudah biasalah ya terpaksa ambil cuti dadakan atau izin atau mengajukan WFH karena anak sakit. Rasanya tiap bulan gantian aja penyakitnya. Sekarang pilek, nanti batuk, bulan depannya demam. Bahkan ada saat-saat triplecombo: batuk-pilek-demam.

Kenapa sih anak sering banget sakit? Wajar, kah? Sampai batas mana kita perlu khawatir? Lalu apa yang harus dilakukan?

Usia Rentan Batuk Pilek

Batuk dan pilek adalah infeksi saluran napas atas (ISPA) ringan yang sangat umum terjadi pada anak-anak. Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), anak usia 0–5 tahun bisa mengalami 6–8 kali batuk pilek dalam setahun. Bahkan, anak yang sudah mulai masuk daycare bisa lebih sering lagi.

Kenapa? Karena sistem imun anak masih belajar mengenali dan melawan berbagai virus. Jadi wajar banget kalau tubuhnya sering “latihan tempur”.

Umumnya, batuk dan pilek disebabkan oleh virus, bukan bakteri. Virus yang paling sering menyerang anak-anak antara lain:

  • Rhinovirus (penyebab utama flu biasa)
  • RSV (Respiratory Syncytial Virus)
  • Parainfluenza
  • Adenovirus

Penyebarannya cepat banget. Dari tangan, mainan, tempat tidur, atau bahkan udara saat batuk dan bersin.

Wajar atau Nggak, Nih?

Wajar, kalau:

  • Batuk pilek muncul sesekali (6–8 kali setahun)
  • Gejalanya ringan (hidung meler, batuk ringan, demam rendah)
  • Sembuh dalam waktu 7–10 hari

Tapi bisa tidak wajar jika:

  • Batuk pilek berlangsung lebih dari 2 minggu
  • Disertai demam tinggi yang tak kunjung turun
  • Anak jadi lemas, susah makan, atau sulit bernapas
  • Muncul suara napas mengi atau sesak

Kalau anak mengalami kondisi-kondisi ini, segera konsultasikan ke dokter anak.

Batuk Pilek Bisa Menguatkan Imunitas

Menurut jurnal Pediatrics in Review (2018), paparan terhadap virus ringan dapat membantu sistem imun anak berkembang dan belajar melawan patogen. Tapi bukan berarti kita harus membiarkannya tanpa perlindungan sama sekali.

Iya sih, memang mustahil mencegah 100 persen. Tapi ada cara yang bisa kita lakukan untuk mengurangi frekuensinya. Cara-cara sederhana yang sebenarnya sudah kita latih pada era covid:

Biasakan Cuci Tangan
Ajari anak cuci tangan dengan sabun, terutama sebelum makan dan setelah dari luar rumah.

Jaga Pola Makan Sehat
Sayur, buah, dan protein bantu tubuh melawan infeksi.

Cukup Tidur dan Istirahat
Anak yang cukup tidur punya imun lebih kuat. Bagi anak usia 3-5 tahun disarankan tidur 10-13 jam per hari. 

Batasi Kontak dengan Orang Sakit
Jika ada anggota keluarga sakit, ajak pakai masker dan pisahkan sementara barang pribadi.

Ventilasi Rumah yang Baik
Sirkulasi udara yang baik bisa mengurangi risiko penularan virus.

Jika Anak Sudah Batuk Pilek, Apa yang Harus Dilakukan?

Pastikan Anak Terhidrasi
Cairan membantu mengencerkan lendir dan mencegah dehidrasi. Minum air putih hangat akan menenangkan tenggorokan yang gatal dan memancing batuk. 

Berikan Makanan Bergizi
Kalau nafsu makan turun, berikan makanan lembut atau sup hangat. Berikan makanan yang anak suka dalam versi sehat. 

Ajak Istirahat Cukup
Biarkan tubuhnya fokus melawan infeksi.

Pantau Suhu Tubuh dan Napasnya
Demam yang terlalu tinggi atau napas yang cepat bisa jadi tanda butuh bantuan medis. Disebut demam tinggi jika suhu sudah mencapai di atas 39 derajat Celsius. Itu tanda kita sudah perlu lari ke dokter. 

Hindari Antibiotik Tanpa Resep
Karena sebagian besar batuk pilek disebabkan virus, bukan bakteri.

Perlengkapan P3K yang Sebaiknya Selalu Siap di Rumah

  • Hand sanitizer dan sabun cair
  • Termometer digital
  • Obat penurun panas sesuai usia (paracetamol/ibuprofen)
  • Obat semprot saline untuk hidung tersumbat
  • Tisu basah dan tisu kering
  • Madu (untuk anak usia di atas 1 tahun, bukan bayi!)
  • Masker anak-anak

Dengan perlengkapan ini, kita bisa lebih sigap merawat anak saat gejala awal muncul.

Kalau mulai bingung atau merasa kondisi anak nggak kunjung membaik, percayalah Mom/Dad nggak harus sendirian. Klinik Tumbuh Kembang MyKidz siap membantu orang tua dalam memahami kesehatan anak, termasuk soal ISPA ringan seperti batuk dan pilek. Konsultasi dengan dokter anak, edukasi imunisasi, serta pemantauan tumbuh kembang anak bisa didapatkan di sini.

Karena anak sehat bukan hanya soal sembuh, tapi juga soal tumbuh dengan baik dan bahagia.

Referensi:

• American Academy of Pediatrics (AAP). “When Your Child Has a Cold.” HealthyChildren.org.
• Wald, E. R. (2018). “Viral Upper Respiratory Infections.” Pediatrics in Review, 39(10), 543–553.
• Centers for Disease Control and Prevention (CDC). “Common Colds: Protect Yourself and Others.”
• Mayo Clinic. “Children’s Colds: Prevention and Care.”
 

Punya pertanyaan lain seputar layanan kami?