Tips Memilih Daycare Berkualitas: Cari Tahu Daycare Tersebut, Lalu Percayai Naluri Mama

Dipublikasikan: Kamis, 8 Agustus 2024

Waktu membaca: 3 menit

Penulis: Julie

Editor: Arif R. H.

Klinik MyKidz - Memilih daycare berkualitas memang tidak mudah, Ma, diperlukan kehati-hatian dan ketelitian dalam mengumpulkan informasi.

Mama dapat meminta rekomendari daycare dari sesama orangtua, bahkan juga dari dokter anak Mama.

Kumpulkan beberapa nama daycare, lalu cari tahu sebanyak mungkin informasi yang mendukung tumbuh-kembang anak Mama selama berada di daycare tersebut.

Lakukan riset awal

Setelah memiliki sejumlah nama daycare, lakukan riset awal dengan cara googling atau telepon untuk mendapatkan sejumlah informasi penting sebagai saringan awal, antara lain:

  • Memiliki perizinan.
  • Biaya dan jadwal.
  • Apakah memiliki daftar tunggu yang panjang?
  • Akreditasi
  • Kebijakan mengenai imunisasi, misalnya hanya menerima anak yang sudah diimunisasi.
  • Para staf/pengasuh/guru telah menjalani pemeriksaan kesehatan lengkap, termasuk tes TB dan vaksinasi lengkap.

Jika informasinya tidak sesuai dengan harapan Mama, coretlah nama daycare tersebut dari daftar Mama, lalu beralihlah ke nama daycare berikutnya.

Mama perlu sejumlah nama daycare untuk melakukan penyaringan awal. Minimal tentukan 3—5 daycare, sebelum memilih satu yang terbaik untuk si kecil.

Rencanakan jadwal kunjungan ke semua daycare tersebut, cari informasi lebih jauh dan detail.

Saat berkunjung

Saat mengunjungi daycare, inilah yang perlu Mama lakukan.

#Melihat dengan teliti.

  • Pengasuh/guru yang energik, sabar, dan benar-benar menyukai anak-anak. Mereka berinteraksi dengan anak-anak.
  • Terdapat pemisahan kelompok anak berdasarkan umur. Bayi tidak boleh berbaur dengan balita dan anak-anak yang lebih tua.
  • Semua anak terlibat. Tidak ada yang menyendiri atau melihat dari kejauhan sementara anak-anak lain terlibat aktif bersama pengasuh/guru mereka.
  • Cara guru/pengasuh berbicara dengan anak. Apakah mereka merendahkan badan hingga posisi mata mereka sejajar dengan mata anak? Apakah mereka juga menyapa setiap anak?
  • Tata letak ruang, baik ruang kelas, bermain, makan, dan tidur. Apakah guru/pengasuh selalu bisa melihat anak-anak? Apakah tertata dengan baik dan bersih? Perhatikan juga, apakah tercium aroma tidak sedap yang kuat?
  • Mainan dan peralatan bermain, baik di dalam maupun di luar ruangan. Apakah disukai anak, aman, dan sesuai untuk anak? Apakah diletakkan di tempat yang terjangkau anak? Apakah dalam kondisi baik dan bersih?
  • Tempat cuci tangan. Apakah para guru dan anak-anak sering mencuci tangan? Apakah para guru membantu anak-anak melakukan cuci tangan dengan benar?
  • Memiliki peraturan kesehatan dan sanitasi secara tertulis yang terpampang dengan jelas dan dipatuhi oleh semua staf/pengasuh/guru.
  • Pintu selalu terkunci. Anak tidak boleh bebas berkeliaran di daycare, apalagi sampai meninggalkan daycare. Anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang besar.
  • Pengunjung dewasa diawasi dengan ketat. Hanya ada pengasuh/guru atau staf berwenang yang boleh menjemput dan mengantar anak masuk/keluar daycare.
  • Memiliki fasilitas keamanan, seperti pelindung jendela (sehingga anak tidak bisa memanjat keluar jendela), lantai kamar mandi tidak licin, detektor asap, dll.

#Mendengarkan dengan cermat.

  • Apakah selalu terdengar suara anak-anak yang ceria dan penuh tawa?
  • Seberapa sering terdengar suara anak menangis dan berkelahi atau berebut mainan?
  • Apakah para guru berbicara dengan nada suara lembut, tidak bernada amarah, positif, mengayomi, dan volume yang sesuai dengan anak?

#Menanyakan hal-hal penting, seperti:

  • Jumlah anak di dalam kelas dan jumlah guru atau orang dewasa yang mengasuh anak-anak. Semakin sedikit anak untuk setiap orang dewasa, semakin baik.
  • Dalam menghadapi anak-anak berperilaku menantang (seperti berebut mainan, memukul, tantrum, dan sulit makan), apakah mereka menggunakan strategi bimbingan positif, seperti memberikan pilihan, mengarahkan perilaku, menetapkan batasan dengan tindak lanjut, mendengarkan, dan memberi semangat? Sejauh mana orangtua dilibatkan?
  • Bagaimana para guru merencanakan aktivitas kelas? Mintalah jadwal kegiatan harian yang harus mencakup banyak bernyanyi, berbicara, membaca dan menari, serta kegiatan bermain di lantai.
  • Apakah orangtua mendapatkan laporan harian anak, seperti makan, bermain, tidur, suasana hati, dan perkembangan anak?
  • Bagaimana program menangani anak-anak yang sakit dan kapan seorang anak harus tinggal di rumah karena sakit? Bagaimana proses pemberian obat kepada anak-anak, jika ada? Apa yang dilakukan untuk mengurangi penyebaran penyakit?
  • Jika Mama memiliki anak berkebutuhan khusus (ABK), tanyakan bagaimana program untuk mendukung ABK sepanjang hari? Apakah para guru mendapatkan pendidikan dan pelatihan untuk menangani ABK?
  • Apa saja kriteria persayaratan penerimaan calon staf/guru? Apakah mereka mendapatkan program pendidikan dan pelatihan? Seperti apa programnya? Bagaimana dengan program lanjutan setelah mereka diterima bekerja?
  • Apakah sering terjadi pergantian staf/guru yang tinggi? Pergantian staf/guru yang rendah sangat penting.
  • Kebijakan lainnya, seperti: apakah menyediakan makanan dan camilan (jika ya, semuanya harus bergizi dan sesuai dengan usia anak), bagaimana dengan penambahan waktu di luar jam penitipan (berapa lama, besaran biaya tambahan, siapa yang mendampingi anak, aktivitas anak, dll.).

PERCAYA PADA NALURI MAMA

Selanjutnya yang perlu Mama lakukan adalah:

  • Luangkan waktu untuk menelepon beberapa orang tua yang pernah atau saat ini masih menggunakan jasa daycare tersebut untuk mencari tahu alasan mereka memilih daycare tersebut dan bagaimana pengalaman anak-anak mereka selama ini.
  • Mampirlah ke daycare secara mendadak untuk mendapatkan gambaran yang lebih nyata, seperti apa daycare tersebut saat staf belum siap. Jika mereka menolak kunjungan tak terjadwal dalam bentuk apa pun, Mama dapat mencoretnya dari daftar.
  • Percayai naluri Mama. Jika ada sesuatu yang tampaknya tidak nyaman buat Mama, mungkin juga tidak nyaman untuk si kecil.

Selamat memilih daycare, Ma, semoga mendapatkan yang terbaik untuk si kecil. (*)

Sumber:

  1. Find Child Care (gov) | https://childcare.gov/sites/default/files/2022-04/Choosing-a-Child-Care-Center.pdf |
  2. What to Expect, 1 Juli 2022 | https://www.whattoexpect.com/first-year/daycare#choose

Punya pertanyaan lain seputar layanan kami?