Memilih Jas Hujan dan Sepatu Bot Hujan yang Tepat untuk Anak

Klinik MyKidz – Si kecil gemar hujan-hujanan? Jangan dilarang ya, Ma-Pa. Banyak manfaatnya, lo. Hujan juga tidak menyebabkan sakit selama si kecil memiliki imunitas yang bagus. Namun, tentunya Mama-Papa tetap perlu memerhatikan rambu-rambunya agar si kecil tetap aman bermain hujan dan tetap sehat meski hujan-hujanan.

Salah satu yang penting diperhatikan adalah perlengkapan yang tepat untuk hujan-hujanan, yaitu jas hujan dan sepatu bot hujan.

Dengan mengenakan jas hujan yang tepat, si kecil dapat tetap hangat, nyaman, dan kering, sehingga tak menghalangi keseruan saat hujan-hujanan ataupun berangkat ke sekolah. Ini berarti jas hujan harus benar-benar kedap air, bukan sekadar tahan air.

Sepatu bot hujan yang tepat dapat membantu si kecil melewati kondisi licin dengan aman sambil menjaga kakinya tetap hangat dan kering. Si kecil juga bisa melompat di genangan yang jernih atau menginjak rumput basah—bahkan lumpur.

Seperti apa jas hujan dan sepatu bot hujan yang tepat untuk si kecil? Melansir dari Parents, berikut ini faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan saat membeli jas hujan dan sepatu bot hujan untuk si kecil. 

 

Jas Hujan untuk Anak

# Bahan

Bahan jas hujan dapat berupa karet yang sangat tahan lama hingga poliester yang ringan. Pertimbangkan seberapa deras curah hujan saat memutuskan bahan jas hujan yang ideal untuk si kecil. Yang terpenting bagi anak-anak adalah tetap hangat saat hujan.

# Lapisan

Jika hujan turun pada bulan-bulan yang lebih hangat, sebaiknya pilih jas hujan yang tidak berlapis dan ringan. Namun, jika hujan turun pada bulan-bulan yang memang musimnya sehingga membuat cuaca lebih dingin atau Mama-Papa khawatir si kecil akan kedinginan saat hujan-hujanan, maka jaket hujan berlapis bisa menjadi pilihan terbaik.

# Fitur

Cari fitur yang cocok untuk si kecil. Kantong yang dalam sangat cocok untuk anak-anak yang suka mengoleksi barang. Tudung yang dapat dilepas bisa menjadi pilihan yang lebih aman untuk anak-anak yang sangat aktif.

# Ukuran dan kesesuaian.

Gunakan panduan ukuran untuk jaket tertentu guna menemukan ukuran yang pas, bukan berdasarkan rentang usia. Ukuran berdasarkan rentang usia kurang dapat diandalkan.

Boleh juga menambahkan ukuran, tetapi jangan berlebihan, cukup tambah satu ukuran saja. Memang, sangat menggoda untuk menambah beberapa ukuran agar tidak perlu membeli jas hujan lagi dalam waktu dekat.

Namun, membiarkan si kecil “tenggelam” di dalam jas hujannya bisa membahayakan keselamatannya. Ia bisa saja terjatuh saat melompati genangan lantaran keserimpet jas hujannya yang kebesaran.

# Perawatan 

Tidak semua jas hujan dapat dicuci dengan menggunakan mesin cuci. Mengikuti petunjuk perawatan jas hujan dari pabriknya adalah cara terbaik untuk membantu menjaga jas hujan tetap awet.

 

Sepatu Bot Hujan untuk Anak

# Bahan

Sepatu bot hujan harus mampu menahan hujan, lumpur, dan puing-puing yang kemungkinan akan diinjak si kecil. Pilih sepatu bot hujan yang terbuat dari bahan yang kuat, seperti karet, yang tidak akan sobek, retak, atau bocor. Selain itu, sepatu bot hujan harus kedap air dan memiliki jahitan yang rapat.

# Lapisan

Lapisan sepatu bot harus memberikan kenyamanan dan isolasi serta menyerap kelembapan untuk menjaga kaki si kecil tetap kering dan hangat. 

# Fitur

Jika si kecil sangat mandiri atau baru belajar memakai sepatu sendiri, carilah pengait atau pegangan yang dapat membantu si kecil mengenakan sepatu botnya. 

# Ukuran

Saat hujan-hujanan, umumnya anak akan bermain air. Pilihannya adalah sepatu bot setinggi betis sehingga kaki dan celananya dapat terlindungi. Carilah sepatu bot yang kokoh tetapi tidak terlalu berat.

Biasanya, sepatu bot hujan anak-anak cukup longgar, jadi tidak boleh menambah ukuran, kecuali produsennya menyarankan. Jika terlalu longgar, kaki si kecil dapat bergeser—ini bisa menyebabkan iritasi dan lecet yang tak diinginkan.

# Daya cengkeram.

Sepatu bot yang bagus akan membantu anak-anak mengatasi tantangan fisik saat bermain di tengah hujan, seperti permukaan licin dan genangan air. Periksa sol sepatu bot hujan untuk memastikan sepatu bot tersebut memberikan daya cengkeram yang memadai di permukaan apa pun. Ini akan membantu mengurangi risiko terpeleset dan jatuh.

# Perawatan

Sebaiknya sepatu bot hujan dapat dengan mudah dibersihkan atau disemprot setelah “bekerja keras” di genangan lumpur bersama si kecil.

Sepatu bot hujan dapat bertahan selama beberapa tahun, bergantung pada kualitas bahan, konstruksi, dan perawatannya. Untuk mendapatkan hasil maksimal, biarkan sepatu bot mengering dengan sendirinya setelah dibersihkan dan simpan pada suhu ruang atau lebih dingin, jauh dari sinar matahari langsung karena panas dapat menyebabkan bahan sepatu bot mengeras dan retak.

Jika dirawat dengan benar, sepatu bot akan bertahan hingga si kecil tidak lagi memakainya.

# Harga

Saat mempertimbangkan harganya, pertimbangkan pula seberapa sering si kecil akan menggunakan sepatu bot, seberapa cepat sepatu itu tidak lagi muat untuknya, dan adakah adik-adiknya yang dapat menggunakan sepatu bot lebih sering.

 

Terakhir, pilihlah jas hujan dan sepatu bot hujan yang sesuai dengan gaya si kecil, sehingga si kecil mau memakainya dengan senang hati. Jika tidak, bisa-bisa terjadi “perang” antara Mama-Papa dan si kecil lantaran si kecil menolak memakainya karena tak sesuai dengan gayanya. Selamat berburu jas hujan dan sepatu bot hujan untuk buah hati. (*)