Inisiasi Menyusu Dini: Pentingnya Menyusui Bayi Baru Lahir dalam Satu Jam Pertama Kehidupan
Dipublikasikan: Kamis, 1 Agustus 2024
Waktu membaca: 4 menit
Klinik MyKidz - Bagi Mama yang sebentar lagi akan melahirkan si kecil perlu mengetahui pentingnya inisiasi menyusu dini (IMD) atau menyusui bayi baru lahir dalam satu jam pertama kehidupan.
Segera setelah lahir, bayi diletakkan dalam posisi tengkurap di perut Mama. Kulit si kecil melekat pada kulit Mama sehingga terjadi kontak langsung antara kulit bayi dan kulit Mama (skin-to-skin contact).
Jangan kaget, selanjutnya si kecil yang baru lahir akan merangkak mencari payudara Mama (breast crawl) dan menemukan puting susu, lalu segera menyusu sendiri untuk pertama kalinya.
Sungguh menakjubkan, ya, Ma!
PROSES INISIASI MENYUSU DINI
Umumnya, proses IMD berlangsung sekitar satu jam. Begitu lahir, bayi diletakkan di perut ibu dan dikeringkan tubuhnya, termasuk kepala, secara cepat. Tali pusat dipotong dan diikat.
Setelah itu, bayi—tanpa dibedong—ditengkurapkan di perut atau dada ibu, lalu keduanya diselimuti bersama-sama sehingga bayi tidak kedinginan. Bila perlu, bayi juga diberikan topi untuk mengurangi pengeluaran panas dari kepalanya.
Selanjutnya, bayi dibiarkan mencari payudara ibu dan menemukan puting susu. Ibu dapat merangsang bayi dengan sentuhan lembut, tetapi tidak memaksakan bayi ke puting.
Bayi akan melalui lima tahapan perilaku (pre-feeding behavior) sebelum ia berhasil menyusu:
- Dalam 30 menit pertama bayi diam/tidak bergerak, tetapi dalam keadaan siaga. Sesekali matanya terbuka lebar melihat sang ibu.
- Antara 30—40 menit, bayi mengeluarkan suara, menggerakkan mulut, seperti mau minum, mencium, dan menjilati tangannya.
- Bayi mengeluarkan air liur saat menyadari ada makanan di sekitarnya.
- Bayi mulai bergerak ke arah payudara.
- Bayi menemukan, menjilat, mengulum puting, membuka mulut lebar, dan melekat dengan baik.
Yang terpenting dalam IMD adalah memberikan kontak kulit ke kulit antara ibu dan bayi selama mungkin, minimal satu jam, tanpa ada gangguan.
MANFAAT INISIASI MENYUSU DINI
IMD atau permulaan menyusu dini sangat penting bagi kelangsungan hidup si kecil yang baru lahir. Penundaan IMD akan meningkatkan risiko kematian bayi. Semakin lama IMD ditunda, semakin besar risiko kematian bayi.
Apa saja manfaat IMD bagi bayi? Setidaknya terdapat 6 manfaat berikut ini:
- Menciptakan ikatan kasih sayang antara ibu dan bayi sejak awal kehidupan.
- Membantu menstabilkan frekuensi napas dan denyut jantung bayi sehingga bayi lebih jarang menangis dan ibu pun lebih tenang.
- Kulit ibu bersifat termoregulasi bagi bayi—akan memberikan suhu hangat ketika bayi kedinginan dan menurunkan suhunya ketika bayi kepanasan.
- Gerakan bayi selama berada di atas tubuh ibu akan membantu pengeluaran hormon oksitosin (hormon kasih sayang) yang berperan dalam produksi ASI.
- Aktivitas bayi merangkak, menjilat dan menyusu pada payudara ibu berperan sebagai kontak mikrobiom, yaitu proses mendapatkan bakteri baik dari kulit ibu. Bakteri baik ini berperan menurunkan risiko infeksi pada bayi baru lahir dan meningkatkan imunitas bayi untuk melawan bakteri jahat dari lingkungan.
- Bayi mendapatkan kolostrum, yaitu cairan ASI yang pertama kali keluar, yang sangat penting bagi daya tahan tubuh bayi terhadap infeksi dan melindungi usus bayi.
Apa Itu Kolostrum?Selama hari-hari pertama setelah kelahiran, payudara Mama menghasilkan cairan kental dan kekuningan yang disebut kolostrum. Kolostrum mengandung banyak protein, rendah gula, dan kaya akan senyawa yang bermanfaat. Kolostrum benar-benar makanan yang luar biasa dan tidak dapat digantikan oleh sufor. Kolostrum adalah susu pertama yang ideal dan membantu saluran pencernaan bayi yang belum matang berkembang. Setelah beberapa hari pertama, payudara Mama mulai memproduksi lebih banyak susu seiring dengan membesarnya perut bayi. |
IMD juga penting untuk memulai pemberian ASI dalam jangka panjang. Bayi yang mendapatkan kesempatan melakukan IMD memiliki peluang untuk berhasil menyusu eksklusif.
Itulah mengapa, WHO dan UNICEF merekomendasikan IMD dalam satu jam pertama setelah kelahiran. Setelah itu, dilanjutkan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan. Periode awal ini sangat penting untuk menyediakan nutrisi dan antibodi yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh dan berkembang optimal.
Namun, keberlangsungan proses IMD membutuhkan dukungan dari seluruh anggota keluarga, terutama ayah. Pendampingan ayah sejak proses persalinan dan selama IMD akan meningkatkan rasa aman ibu dan kepercayaan dirinya.
Ayo, Papa, dukung Mama melakukan IMD demi kebaikan buah hati tercinta. (*)
Sumber:
- Rumah Sakit Universitas Indonesia — 22 Agustus 2022 | https://rs.ui.ac.id/umum/berita-artikel/artikel-populer/peran-penting-inisiasi-menyusu-dini-imd#
- UNICEF Data — Desember 2023 | https://data.unicef.org/topic/nutrition/breastfeeding/
- Utami Rusli. Inisiasi Menyusu Dini Plus ASI Eksklusif. Jakarta: Pustaka Bunda, 2008