Aspek Penting Kesehatan Anak untuk Tumbuh Kembang Optimal
Dipublikasikan: Senin, 12 Agustus 2024
Waktu membaca: 4 menit
Klinik MyKidz - Tahukah Mama, tahun-tahun awal kehidupan si kecil adalah masa krusial bagi perkembangan fisik, kognitif, emosional, dan sosialnya. Itu sebab, memperhatikan kesehatan anak sejak dini adalah investasi jangka panjang yang sangat penting bagi masa depan mereka.
Menurut Meriem, dkk. (2020), setiap tahunnya, lebih dari 200 juta anak di bawah lima tahun gagal mencapai potensi perkembangan penuh lantaran terhambatnya kesehatan mereka. Banyak faktor yang menjadi penyebabnya, seperti kekurangan gizi, minimnya nutrisi yang diperoleh, dan lingkungan sekitar yang tak mendukung. Itu sebab, orang tua harus memperhatikan kesehatan buah hatinya.
Ada beberapa aspek yang berpengaruh terhadap kesehatan anak yang perlu orang tua perhatikan sejak dini.
- Nutrisi yang Tepat
Nutrisi yang tepat adalah fondasi utama kesehatan anak. Menurut sebuah studi, kekurangan gizi pada masa kanak-kanak dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti stunting (pertumbuhan terhambat), keterlambatan perkembangan kognitif, dan peningkatan risiko penyakit kronis di kemudian hari.
Nutrisi yang tepat adalah makanan bergizi seimbang. (Tim Nakita. Sehat & Bugar Berkat Gizi Seimbang. Jakarta: PT Penerbitan Sarana Bobo, November 2010) Makanan yang dikonsumsi sehari-hari oleh anak harus mengandung zat-zat gizi yang jumlahnya sesuai dengan kebutuhan tubuh anak seusianya—tentang angka kecukupan gizi (AKG) si kecil, Mama dapat berkonsultasi pada dokter anak di Klinik MyKidz, ya.
Makanan bergizi seimbang mencakup makanan pokok (nasi atau penggantinya), lauk-pauk (hewani dan nabati), sayuran, dan buah-buahan. Namun, harus beragam dan bervariasi, ya, Ma. Jangan sampai, karena si kecil sangat menyukai ayam goreng, maka setiap hari disajikan ayam goreng terus. Jadi, kalau makan siangnya dengan lauk ayam goreng, makan malamnya bisa diganti ikan bakar, esok bisa diganti dengan semur daging. Begitu pun dengan sayuran dan buah-buahan, juga harus beragam dan bervariasi.
- Kecukupan Cairan Tubuh
Makanan bergizi seimbang juga mencakup air. Kecukupan air/cairan sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan. Sebagian besar kebutuhan air/cairan dipenuhi dari minuman dan sisanya dari makanan yang dikonsumsi. Khusus bayi 0—6 bulan, sumber air hanya berasal dari ASI karena ASI adalah makanan sekaligus minuman bagi bayi yang memenuhi gizi seimbang selama enam bulan pertama kehidupannya.
Untuk anak, sumber cairan dari minuman bisa berupa air putih, susu, atau jus buah tanpa tambahan gula. Ingat, lo, Ma, tanpa tambahan gula! Mama tentu belum lupa dengan kasus cuci darah pada anak yang belakangan viral di media sosial? Menurut Ketua Umum IDAI, Piprim Basarah Yanuarso (Kompas.id., 25/7/2024), minuman manis berisiko menyebabkan obesitas dan diabetes pada anak yang bisa berpengaruh pada gangguan ginjal.
Salah satu cara untuk menjaga kesehatan ginjal adalah minum air putih. Sebaliknya, asupan air putih yang kurang bukan hanya berpengaruh pada kondisi kesehatan ginjal, tetapi juga menyebabkan dehidrasi, dari yang ringan hingga berat—ini dapat mengancam nyawa.
Mengutip IDAI (24/10/2016), kebutuhan cairan berbeda berdasarkan usia, jenis kelamin, massa otot, dan lemak tubuh. Diperkirakan:
- bayi usia 0–6 bulan memerlukan cairan 700 mL/hari;
- bayi 7–12 bulan memerlukan cairan 800 mL/hari;
- anak 1–3 tahun memerlukan 1.300 mL/hari;
- anak 4 – 8 tahun memerlukan 1.700 mL/hari;
- anak 9–13 tahun memerlukan 2.400 mL/hari pada laki-laki dan 2.100 mL/hari pada perempuan;
- anak 14 – 18 tahun memerlukan 3.300 mL/hari (laki – laki) dan 2.300 mL/hari untuk perempuan.
- Imunisasi
Mama, apakah si kecil sudah mendapatkan imunisasi polio? Jika belum, masih ada kesempatan. Melansir Kompas.id (08/08/24), PIN (Pekan Imunisasi Nasional) Polio tahap kedua untuk pemberian dosis pertama diperpanjang hingga 11 Agustus 2024. Ini berarti, pemberian dosis kedua baru akan dimulai pada 12 Agustus 2024.
Pelaksanaan PIN Polio merupakan respons atas kejadian luar biasa yang dilaporkan di sejumlah daerah. Sejak 2022 hingga 2024 setidaknya ada 12 kasus kelumpuhan layu dengan 11 kasus di antaranya disebabkan oleh virus polio tipe 2 dan satu kasus lain akibat virus polio tipe 1.
Pelaksanaan PIN Polio merupakan respons atas kejadian luar biasa yang dilaporkan di sejumlah daerah. Sejak 2022 hingga 2024 setidaknya ada 12 kasus kelumpuhan layu dengan 11 kasus di antaranya disebabkan oleh virus polio tipe 2 dan satu kasus lain akibat virus polio tipe 1.
PIN Polio ini menyasar anak-anak usia 0—7 tahun tanpa memandang status imunisasi sebelumnya. Ayo, Ma, siapkan si kecil untuk mendapatkan imunisasi polio. Imunisasi polio sangat penting untuk mencegah virus polio yang dapat mengakibatkan kelumpuhan permanen, terutama pada anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi polio lengkap.
Ya, imunisasi efektif melindungi anak dari berbagai penyakit berbahaya dan wabah. Pasalnya, imunisasi merangsang kekebalan spesifik didalam tubuh bayi, anak dan remaja, sehingga mampu melawan penyakit-penyakit yang berbahaya, mencegah sakit berat, cacat dan kematian. (IDAI, 05/09/2016).
Jikapun sampai terpajan dengan penyakit tersebut, si kecil hanya akan mengalami sakit ringan saja.
Tidak hanya melindungi sang buah hati, imunisasi juga membentuk kekebalan kelompok (herd immunity) dan melindungi lintas kelompok usia. Artinya, jika cakupan imunisasi pada anak tinggi dan merata, maka kelompok masyarakat rentan dan kelompok usia dewasa juga dapat terlindungi.
Jangan khawatir, Ma, imunisasi sudah terbukti aman, kok. Apa saja imunisasinya dan jadwalnya, lihat di sini, ya, Ma: https://www.idai.or.id/artikel/klinik/imunisasi/jadwal-imunisasi-anak-idai
- Kebiasaan Hidup Sehat
Mengajarkan kebiasaan hidup sehat sejak dini dapat membawa dampak positif jangka panjang. Penelitian Lekse, dkk. (2023) mengungkapkan, kebiasaan hidup sehat perlu didukung dan dipraktikkan secara langsung oleh seluruh lingkungan anak, baik orangtua maupun sekolahnya. Mengapa? Karena anak adalah peniru ulung, mereka lebih mudah meniru kebiasaan orang-orang di sekitarnya. Nah, kebiasaan positif ini, yang mencakup aktivitas fisik rutin, tidur cukup, dan pola makan bergizi seimbang, terbukti dapat mengurangi risiko obesitas dan penyakit kronis pada anak-anak.
- Kebersihan dan Sanitasi
Rumah adalah lingkungan yang dinamis karena di dalamnya terdapat interaksi yang intens antarpenghuninya. Tanpa disadari, setiap orang memiliki risiko dan kerentanan yang sama untuk terpapar penyakit, baik secara langsung maupun tidak. Itulah mengapa, kebersihan dan sanitasi perlu diterapkan untuk mencegah penyakit menular. Praktik kebersihan, seperti mencuci tangan dengan benar, menjaga kebersihan lingkungan, dan memiliki sanitasi yang baik, dapat secara signifikan mengurangi penyakit infeksi pada anak-anak.
- Pemantauan Tumbuh Kembang
Pemantauan tumbuh kembang anak sangat penting untuk mendeteksi dan menangani masalah sejak dini. Mendeteksi dini masalah perkembangan dapat membantu intervensi jadi lebih efektif sehingga pertumbuhan anak dapat optimal hingga ia dewasa. Pemantauan ini perlu dilakukan orangtua secara rutin, baik itu fisik, motorik, bahasa, dan perilaku sosial anak. Bahkan, jika perlu, orangtua harus melibatkan tenaga ahli profesional agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Sebenarnya, memperhatikan kesehatan anak sejak dini bukan hanya tanggung jawab orangtua semata, melainkan tanggung jawab bersama antara orangtua, tenaga kesehatan, pemerintah, dan masyarakat. Dengan memperhatikan aspek-aspek di atas, diharapkan anak-anak akan tumbuh menjadi individu yang sehat, bahagia, dan produktif hingga mereka dewasa.
Klinik MyKidz dapat membantu Mama-Papa yang ingin mendeteksi masalah kesehatan dan tumbuh kembang anak. Dengan layanan komprehensif, harga yang kompetitif, serta tenaga medis yang ahli dan suportif, Klinik MyKidz memastikan pelayanan berkualitas prima untuk buah hati tercinta.
Berikan anak Mama-Papa perawatan terbaik yang mereka butuhkan. Segera kunjungi klinik MyKidz dan lihat bagaimana kami dapat membantu anak Mama-Papa tumbuh dan berkembang secara optimal. Hubungi kami sekarang untuk detail lengkapnya! (*)