12 November, Hari Ayah Nasional: Ayah Terlibat, Prestasi Anak Melesat
Dipublikasikan: Selasa, 12 November 2024
Waktu membaca: 3 menit
Klinik MyKidz – Kita bukan hanya memiliki Hari Ibu Nasional (22 Desember), tetapi juga Hari Ayah Nasional yang diperingati setiap tanggal 12 November.
Mengutip Kompas.com, Hari Ayah Nasional pertama kali diperingati pada 12 November 2006 dan diprakarsai oleh Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP). Peringatan ini dibuat sebagai bentuk apresiasi dan pengakuan terhadap peran ayah atau bapak dalam keluarga.
Pentingnya keterlibatan ayah dalam mengasuh anak tak dapat disangkal lagi. Bahkan, menurut penelitian, keterlibatan ayah dapat membantu anak-anak berprestasi lebih baik di sekolah.
Melansir dari laman Fatherly (03/11/2023), penelitian menemukan, ketika ayah mengajak anak-anaknya terlibat dalam aktivitas interaktif di usia dini, anak-anak tersebut memperoleh hasil yang lebih baik di sekolah dasar.
Apa pun cara yang dilakukan ayah untuk mengajak anak-anaknya terlibat akan membantu. Ayah dapat terlibat dengan cara, seperti membaca, menggambar, bermain, bercerita, bernyanyi, atau mendengarkan dan berbicara tentang musik.
Ayah Terlibat, Prestasi Anak Melesat
Para peneliti menganalisis pengaruh keterlibatan ibu dan ayah dengan anak-anak mereka ketika berusia 3 dan 5 tahun terhadap pencapaian pendidikan anak pada usia 5 dan 7 tahun serta perilaku kognitif anak.
Penelitian ini melibatkan hampir 5.000 ayah-ibu di Inggris dengan anak-anak kelahiran antara 2000 hingga 2002, yang diikuti dalam Studi Kohort Milenium saat mereka tumbuh.
Tim peneliti menemukan, ketika ayah memimpin kegiatan, seperti membaca dan menggambar, bersama anak-anak mereka pada usia 3 tahun, anak-anak tersebut berprestasi lebih baik di sekolah pada usia 5 tahun.
Hal yang sama berlaku untuk keterlibatan ayah pada anak usia 5 tahun dan nilai ujian pada usia 7 tahun. Hasil ini berlaku tanpa memandang jenis kelamin anak, suku bangsa, usia di tahun ajaran, dan pendapatan rumah tangga.
Helen Norman, Ph.D., peneliti di Leeds University Business School, yang memimpin penelitian tersebut, dalam siaran pers (20/09/2023) mengatakan, para ibu cenderung masih berperan sebagai pengasuh utama dan karena itu mereka cenderung melakukan pengasuhan terbanyak.
Namun, ketika ayah juga terlibat aktif dalam pengasuhan anak, kemungkinan anak-anak memperoleh nilai yang lebih baik di sekolah dasar akan meningkat secara signifikan. Inilah sebabnya, mendorong dan mendukung ayah untuk berbagi pengasuhan anak dengan ibu, sejak tahap awal kehidupan anak, sangatlah penting.
Bagaimana dengan Keterlibatan Ibu?
Terdapat dampak yang berbeda ketika ibu dan ayah mengambil bagian dalam kegiatan yang sama. Data menunjukkan, ibu memiliki dampak lebih besar pada perilaku emosional dan sosial anak-anak daripada nilai ujian akademis.
Anak-anak dengan ibu yang aktif terlibat dalam kegiatan, seperti bermain dan membaca, cenderung kurang hiperaktif serta memiliki keterampilan sosialisasi, perilaku emosional dan prososial yang lebih baik.
Hal ini berarti, penting bagi kedua orangtua untuk meluangkan waktu bersama anak-anak. Keterlibatan kedua orangtua dapat mendukung perkembangan anak secara keseluruhan, baik emosional, sosial, maupun akademis.
10 Menit Saja Setiap Hari Sudah Cukup
Para peneliti mengatakan, semakin banyak waktu yang ayah habiskan untuk berinteraksi dengan anak-anak mereka akan semakin baik. Namun, bukan berarti para ayah harus menghabiskan waktu berjam-jam untuk memberikan dorongan semangat kepada anak-anak mereka di sekolah.
Ternyata, hanya dengan menyediakan waktu 10 menit saja setiap hari untuk terlibat secara aktif dengan anak sudah dapat membantu. Wah, pas banget, nih, buat para ayah yang sibuk—cuma 10 menit, lo!
Menurut penelitian tersebut, 60% anak-anak yang ayahnya sering membacakan buku untuk mereka (dan 57% anak-anak yang ibunya melakukannya), memiliki tingkat pencapaian yang baik dalam ujian. Hal ini dibandingkan dengan 38% anak-anak yang ayahnya jarang membacakan buku untuk mereka.
Jadi, membacakan cerita sebelum tidur adalah cara yang bagus untuk mendapatkan waktu berkualitas—10 menit saja sudah cukup, kok. Jangan lupa, ayah terlibat, prestasi anak melesat. Selamat Hari Ayah Nasional. (*)