Tanda-Tanda Alergi Serupa Masuk Angin
Dipublikasikan: Senin, 18 Agustus 2025
Waktu membaca: 3 menit
MyKidz - Ketika anak tidak enak badan dan mengeluh sakit, kita perlu spesifik menanyakan apa yang ia rasakan sebelum menyimpulkan. Tanda sederhana, belum tentu sakitnya sederhana.
“Ma, perutku sakit…”
“Jangan-jangan masuk angin, sini Mama pijet.”
Eh, tapi baru aja tadi anak makan udang. Bisa jadi, ia alergi bukan cuma nggak enak badan.
Gejala "masuk angin" dengan alergi, pada awalnya bisa mirip-mirip. Anak tiba-tiba pilek, batuk, atau perutnya terasa tidak nyaman. Banyak orang tua sering bingung ketika anak tiba-tiba pilek, batuk, atau perutnya nggak enak. Penting banget membedakan apakah si kecil sedang kena alergi atau sekadar masuk angin. Soalnya penanganannya bisa sangat berbeda.
Apa Itu Masuk Angin?
Kalau di istilah medis, “masuk angin” sebenarnya nggak ada. Biasanya yang kita sebut masuk angin adalah kumpulan gejala ringan seperti perut kembung, badan meriang, mual, atau pegal-pegal. Bisa karena kecapekan, kena hujan, tidur larut, atau pola makan berantakan.
Anak yang “masuk angin” biasanya terlihat lesu, kadang rewel, tapi gejalanya akan mereda setelah istirahat cukup, minum air hangat, atau dipijat lembut. Tidak ada reaksi tubuh yang terlalu spesifik, lebih ke tanda-tanda “nggak fit aja”.
Alergi Itu Beda Cerita
Kalau alergi, tubuh anak bereaksi berlebihan terhadap zat tertentu, seperti makanan (susu sapi, telur, udang), debu, bulu binatang, atau udara dingin. Sistem imun menganggap hal tersebut musuh besar, padahal sebenarnya nggak berbahaya. Akhirnya tubuh mengeluarkan respons khas, seperti:
- Alergi makanan: muncul ruam merah, gatal, muntah, diare, perut kram, bahkan bengkak di bibir atau kelopak mata. Gejalanya biasanya muncul dalam hitungan menit sampai beberapa jam setelah makan.
- Alergi debu/paparan lingkungan: pilek yang terus-terusan, hidung meler bening (bukan kental seperti flu), bersin-bersin terutama di pagi hari, mata gatal dan berair, atau batuk berulang tanpa demam.
- Reaksi serius (anafilaksis): sesak napas, pembengkakan wajah atau lidah, hingga pingsan. Kondisi ini darurat medis dan harus segera ke IGD.
Bedanya dengan masuk angin, alergi punya pola berulang. Misalnya setiap kali makan udang, anak gatal-gatal. Atau tiap tidur pakai bantal bulu, hidungnya langsung mampet.
Cara Membedakan Alergi vs Masuk Angin
- Kapan gejalanya muncul
Masuk angin: setelah capek, kehujanan, atau kurang tidur.
Alergi: setelah kena pemicu spesifik (makanan, debu, bulu, udara dingin). - Bentuk gejalanya
Masuk angin: kembung, meriang, pegal, rewel, tapi tidak ada ruam atau pilek terus-menerus.
Alergi: ruam, gatal, pilek bening, bersin berulang, atau gangguan pencernaan setelah konsumsi makanan tertentu. - Durasi
Masuk angin: biasanya mereda 1–2 hari dengan istirahat.
Alergi: bisa berlangsung lama atau kambuh lagi setiap kena pemicu.
Apa yang Harus Dilakukan Orang Tua?
- Kalau gejalanya ringan dan anak terlihat kelelahan, coba istirahat cukup, minum air hangat, pijat lembut, dan perhatikan perubahan dalam 1–2 hari.
- Kalau ada tanda alergi (ruam, muntah setelah makan, pilek bening kronis), catat pemicunya. Bisa bikin “food diary” atau catatan harian supaya lebih jelas.
- Jangan buru-buru kerokin anak yang tiba-tiba gatal-gatal habis makan udang, ya. Itu bukan masuk angin.
- Jika gejala makin berat seperti sesak, muntah berulang, atau pembengkakan, segera bawa ke dokter atau IGD.
Jadi, Alergi atau Masuk Angin?
Kuncinya ada di pola dan pemicu. Masuk angin biasanya gejala umum karena badan kurang fit. Alergi punya pemicu spesifik yang bisa dilacak. Orang tua perlu lebih peka agar tidak salah menanganinya.
Kalau masih bingung, jangan ragu konsultasi. Di Klinik Tumbuh Kembang MyKidz, tim medis siap membantu orang tua memahami kondisi anak, termasuk melakukan pemeriksaan alergi bila perlu. Karena anak yang sehat bukan cuma bebas dari sakit, tapi juga bebas dari salah diagnosis.
Foto: Kamaji Ogino/Pexels.com
Referensi:
• American Academy of Pediatrics. (2022). Allergies in Children.
• World Allergy Organization. (2020). Diagnosis and Management of Allergic Diseases in Childhood.
• Mayo Clinic. (2023). Common Cold vs Allergies in Children.